1. Mencegah Akses Ke .htaccess
Quote:Tambahkan baris berikut untuk menambah keamanan dari file .htaccess sehingga apabila ada usaha untuk mengakses file tersebut akan muncul pesan kesalahan 403. Tentu saja tidak lupa memberi-kan file permissionnya menjadi 644.
Code:
<Files .htaccess>
order allow,deny
deny from all
</Files>
2. Mencegah Akses Ke File Tertentu
Quote:Untuk membatasi akses ke file tertentu kita dapat menggunakan perintah berikut.Ganti nama rahasia.txt menjadi sesuai dengan kebutuhan anda.Nantinya file tersebut akan disembunyikan dan apa-bila terdapat usaha untuk mengakses file tersebut akan terjadi error 403.
Code:
<files rahasia.txt>
order allow,deny
deny from all
</files>
3. Mencegah Akses Ke Banyak File
Quote:Kita bisa mengganti beberapa extension dibawah sesuai dengan yang kita butuhkan.
Code:
<FilesMatch "\.(htaccess|htpasswd|ini|phps|fla|psd|log|sh)$">
Order Allow,Deny
Deny from all
</FilesMatch>
4. Mencegah User Melakukan Browsing Pada Setiap Direktori Server Kita
Code:
Options All -Indexes
4.1. Mengijinkan User Melakukan Browsing
Quote:Jika mengijinkan user untuk melakukan browsing pada “direktori yang telah kita tentukan” cukup menambahkan perintah seperti dibawah ini.(Cukup tempatkan file .htaccess pada folder yang diinginkan)
Code:
Options All +Indexes
4.2. Mencegah User Melakukan Browsing Tanpa Pesan Error 403
Code:
IndexIgnore *
4.3. Mencegah User Melakukan Browsing Dengan Membatasi Extension File.
Code:
IndexIgnore *.wmv *.mp4 *.avi *.etc
5. Mengubah Index File
Quote:Secara default apabila kita membuat beberapa file dan salah satunya terdapat index file, maka file tersebutlah yang akan dijalankan terlebih dahulu. Dengan menggunakan .htaccess kita dapat merubah-nya menjadi nama file yang kita inginkan.
Code:
DirectoryIndex penggantiindex.php
6. Menyamarkan Extension PHP
Quote:Ini sangat berguna untuk menambahkan keamanan pada aplikasi PHP yang anda buat. anda bisa mengganti extension php pada aplikasi anda dengan extension yang telah anda daftarkan, Mungkin “LOL”, “hacking”, dll. Nah dengan kode berikut, file tersebut akan tetap dibaca sebagai file PHP. Sedikit catatan, biasanya saya mencari file httpd.conf dan menambahkan extensionnya disitu, akan tetapi inilah kelebihan .htaccess. Kita tidak perlu merubah settingan asli pada Apache.
Code:
AddType application/x-httpd-php .hacking
7. Membatasi Akses Ke LAN (Local Area Network)
Code:
<Limit GET POST PUT>
order deny,allow
deny from all
allow from 192.168.1.5
</Limit>
7.1. Bisa Menambahkan Domain
Code:
<Limit GET POST PUT>
order allow,deny
allow from all
deny from 192.168.1.5
deny from .*domain\.com.*
</Limit>
8. Mencegah Hotlinking
Quote:Hotlinking merupakan pencurian bandwidth melalui penggunaan sebuah image yang akan dipasang pada suatu halaman pada website lain, sehingga bandwidth dari website asal akan tersedot bila image yang dipasang pada website lain itu dibuka.Atau secara simple bisa diterjemahkan, ada orang lain yang mengkopi link image dari website kita dan menempatkannya pada website miliknya.Memang tidak terlalu banyak memakan bandwith akan tetapi hal ini cukup mengganggu dan mungkin kita bisa memberi sedikit pelajaran kepada si Pelaku :D. Kita akan melakukan beberapa praktek ringan.
a. Ketik kode berikut dan simpan dengan nama gambar.php
b. Siapkan gambar dengan nama terserah.jpgPHP Code:<?php
$pic = strip_tags( $_GET['pic'] );
if ( ! $pic ) {
die("Gambar Tidak Ditemukan");
}?><html>
<head>
<title><?php echo($pic); ?></title>
</head>
<body>
<p>
<img src="/<?php echo($pic); ?>" alt="Test Hotlinking">
</p>
</body>
</html>
c. Upload kedua file tersebut ke server hosting ente.
d. Buka browser dan ketik URL sebagai berikut
http://websiteente.com/gambar.php?pic=terserah.jpg
maka hasil yg didapat sebagai berikut:
Bila hanya seperti ini orang lain bisa saja melakukan Copy Image URL untuk menampilkannya di website miliknya dg kode bgini:
http://websiteente.com/terserah.jpg
Nah untuk mencegah hal itu terjadi maka kita harus menyiapkan file .htaccess yang berisi baris-baris seperti ini:
Maka ketika seseorang melakukannya lagi maka dia tidak akan mendapatkan hasil apa-apa.Code:RewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} .*jpg$|.*gif$|.*png$ [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !websitekamu\.com [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !websiteteman\.com [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !google\. [NC]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !search\?q=cache [NC]
RewriteRule (.*) /gambar.php?pic=$1
9. Memberikan Password Pada File
Code:
<Files rahasia.php>
AuthType Basic
AuthName "Prompt"
AuthUserFile /home/path/.htpasswd
Require valid-user
</Files>
9.1. Memberikan Password Pada Banyak File
Code:
<FilesMatch "^(execute|index|secure|insanity|biscuit)*$">
AuthType basic
AuthName "Development"
AuthUserFile /home/path/.htpasswd
Require valid-user
</FilesMatch>
9.2. Memberikan Password Pada Direktori Dimana .htaccess Berada
Code:
resides
AuthType basic
AuthName "This directory is protected"
AuthUserFile /home/path/.htpasswd
AuthGroupFile /dev/null
Require valid-user
10. Otomatis Memberikan CHMOD Kepada Setiap File
Code:
chmod .htpasswd files 640
chmod .htaccess files 644
chmod php files 600
11. Melindungi Dari Serangan DOS ( Denial Of Service ) Dengan Membatasi Upload File
Quote:Ini adalah salah satu metode sederhana yang bisa kita gunakan untuk mencegah serangan DOS. Disini kita membatasi ukuran upload sebesar 10240000 byte yang setara dengan 10 mb.
Code:
LimitRequestBody 10240000
12. Mengamankan Direktori Dari Pengeksekusian Script Atau File
Code:
AddHandler cgi-script .php .pl .py .jsp .asp .htm .shtml .sh .cgi
Options -ExecCGI
Sumber : HN
0 komentar:
Posting Komentar